Ketika terdiam, tertunduk menatap arah tembok
Jeruji besi yang membisu menemani sepi
Teringat kesombongan di atas jabatanÂ
Membawa nafsu ke dalam ruang tahanan
Tersekat kebebasan yang berangsur hilang
Hanya seuntai kalimat penyesalan terungkap
Di balik cahaya kegelisahan yang muncul
Pada sisa nurani yang bersembunyi malu
Jika masa lalu tertulis lembaran kelam
Harga diri juga terasa tak lagi berharga
Saat usia semakin renta, mereka pergi menjauh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!