Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Sang Kodok

5 April 2021   07:21 Diperbarui: 5 April 2021   07:26 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngak....ngok....ngak...ngok....

Begitulah Sang Kodok bernyanyi

Bergembira menanti turunnya hujan

Melompat ke kanan dan kiri

Berenang-renang gembira riang

Menari bersama dengan terus berdendang

Ngak...ngok...ngak...ngok...

Hujan pun membasahi bumi

Sang Kodok terus bersuka cita

Menyambut air yang tercurah dari langit

Membawa bahagia di sisi kolam 

Merapatkan barisan dalam kelompok

Ngak....ngok...ngak...ngok...

Sang Kodok saling bersahutan

Melantunkan nada dengan berirama

Menjelang waktu seakan mulai cerah

Pada udara dingin yang menghampiri

Di suasana hari tidak lagi terasa sepi

Ngak...ngok...ngak...ngok...

Sang Kodok berenang terus menepi

Menanti hujan yang turun dan berhenti

Untuk berbagi cerita dengan rasa bahagia

Bersama butiran bening tetesan air hujan

Melepas keresahan yang disandarkan

Ngak...ngok...ngak...ngok...

Kini Sang Kodok telah berhenti bernyanyi

Terbungkam dalam jeratan kekejaman manusia

Menarik satu per satu dari dalam kolam

Hingga hujan tak lagi turun beriringan nyanyian

Ketika Sang Kodok bersandar di atas perapian

05 April 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun