Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Kabar Pagi

31 Maret 2021   07:06 Diperbarui: 31 Maret 2021   07:27 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara kicau burung menyambut datangmu

Sang Mentari pun tersipu memandangmu

Udara sejuk seakan mengiringi akan hadirmu

Memberikan semangat untuk melangkahkan kaki

Menapaki berbagai ragam asa yang tersimpan

Di atas bumi yang di kelilingi warna kehidupan

Menanti tangan dan kaki hendak diayunkan

Suara merdu yang terdengar dilantunkan

Pada pagi nan indah dengan berjuta pesona

Tanpa noda dan salah saat bertutur sapa

Apa kabar pagi...

Tak ada yang mesti terhina dan tersakiti

Di awal munculnya mentari memancarkan sinar

Di saat embun menempel pada lembar dedaunan

Di antara hembusan angin yang menyejukkan

Apa kabar pagi...

Berikan senyuman indahmu yang selalu di tunggu

Tanpa sedikit pun tersimpan titik keraguan

Tanpa ada anggapan sekadar bayang-bayang

Melintas pada pikiran yang diam dalam penantian

Apa kabar pagi...

Hadirmu yang datang dan hilang begitu cepat

Hanya terlihat seiring mentari memberikan sinar

Kicauan burung-burung menari di pepohonan

Kokok ayam jantan yang saling bersahutan

Apa kabar pagi...

Ingin ku wujudkan mimpi-mimpi malam itu

Pada suasana yang memberikan gairah hidupku

Untuk selalu berkarya dalam pikir dan langkah

Meski hanya terbatas di antara perubahan waktu

31 Maret 2021

(Ali Kusas) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun