Bercerminlah ketika mereka bukanlah petaka
Dianggap seperti tiada bermakna dalam hidupnya
Bertopang senyuman bahagia di balik derita
Mereka down syndrome bukan untuk dihina
Mereka butuh semangat bersanding dan berkarya
Melepas kejenuhan di antara tawa yang tertekan
Di sisi kehidupan yang dilekatkan gurau canda
Tak perlu malu saat ada keluarga down syndrome
Tak perlu berduka ketika mereka terlahir berbeda
Berikan arah berdikari hadapi hidup nanti
Down syndrome bukanlah lemah tak berdaya
Mereka juga manusia yang ingin dipandang sama
Bukan diremehkan dalam status warga negara
Bukan dijauhkan dari lingkungan antartetangga
Ulurkan tangan dalam rangkulan rasa bahagia
Jika mereka butuh kasih sayang tanpa terpaksa
Lekatkan ketulusan di dalam hati sanubari
Ajarkan mereka tetap ceria tanpa beban di dada
Biaskan rasa peduli walau setitik sangat berarti
Mereka juga ingin berada di kursi yang sama
Down syndrome tak lagi dilepas jauh lalu pergi
Mereka dijaga penuh kasih dalam cinta sejati
Tiada gerak lelah mereka meniti hidup bahagia
Meski sebatas harap yang seakan semu dirasa
Hayal tercipta tanpa paksa di tengah persaingan
Hanya keinginan bertahan hidup di ujung harapan
Tak bimbang di garis titian terakhir melintas
Seakan memahami diri bukanlah pribadi cerdas
Tak berharap menanti dengan berdiam diri
Seolah hidup seperti cahaya mentari di pagi hari
21 Maret 2021
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H