Anakku lihatlah di sekelilingmu
Begitu semangatnya mereka bermainÂ
Bercengkerama, menghabiskan waktu bersama
Kau tak perlu ragu, Ibu senantiasa ada di dekatmu
Meski sekadar bayang-bayang semu
Berputar searah perubahan waktu
Anakku tetaplah tersenyum
Walau derita menghiasi perjalanan hidupmu
Menahan terik matahari dan dingin rintik hujan
Selalu bertahan tanpa harus menangis lepas
Kau harus tetap bersabar dan tegar
Hadapi ancaman kelicikan kehidupan
Anakku di kala sepi sendiri
Tataplah cakrawala untuk syukuri nikmat diri
Rendah hati pada mereka yang tak bahagia
Lapangkan segala masalah yang menghimpit
Keluh kesah yang hanya menambah beban
Jangan terucap kata menyakitkan dari ujung lisan
Anakku bekerjalah penuh semangat
Tak mesti kau harus diberi gelar terhormat
Di antara tepukan tangan haus pujian
Pada segelintir mereka yang berkepentingan
Menarik simpati saat kau lupa diri
Menjatuhkan hingga lawan yang akan dilupakan
Anakku, petuah ibu jangan dilupakan
Di sisi kehidupan yang penuh pertikaian
Tanamkan keimanan pada Yang Maha Kuasa
Kelak masa depanmu bahagia-sejahtera
07 Maret 2021
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H