Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keadilan yang Pudar

2 Maret 2021   22:54 Diperbarui: 2 Maret 2021   23:11 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang mampu memikul amanah keadilan 

jika palu diketukkan dengan pencitraan

Tak ada waktu berdiam ketika korupsi dibiarkan

Tak ada yang harus disembunyikan jika nilai 

nepotisme di dalam peraturan disamarkan

Tak ada yang harus ditakutkan saat kolusi hadir

di antara pengintai racun kesengsaraan

Keadilan yang pudar telah menutup rapat kritik

Tak berkutik ketika diributkan pada politik

Tak bergerak ketika otak mulai terkotak-kotak

Bertekuk lutut meskipun sikut menyikut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun