Pantaskah ketika bencana diturunkan,
mereka tak lagi ingat akan kemurkaan Tuhan?
Pantaskah mereka yang duduk dalam kekuasaan,
tersenyum di balik undang-undang kebijakan
tanpa memikirkan generasi masa depan kelak
hancur secara perlahan di sentuhan miras?
Di mana kekuatan nilai-nilai moral digaungkan?
Di mana pemuka arah kebenaran difungsikan?
Mengapa harus bungkam ketika negeri ini tak lagi
berdiri pada jalur kebenaran hakiki?
Apakah sudah mati kekuatan hati nurani?
Apakah sudah sirna iman yang tersimpan di dada?
Ingin menjerit dan berteriak melihat negeri yang
seakan terkunci, terpasung dalam lembar kelam
Tak tersamarkan yang haram mulai dihalalkan
Seperti tertipu pada lisan yang bersilat lidah
Seperti tertumpah miras yang dianggap biasa
Yang akan hancurkan moral anak bangsa
Jangan menganggap diri tak akan jatuh dan mati
Bagaikan bangkai yang membusuk tiada arti
Siram miras melingkar pada kriminalitas
Pergaulan hidup rusak menjadi bebas
Masa depan generasi hancur dan kandas
Keluarga pun tak terarah, kasar juga culas
Kehidupan menjadi keras tanpa batas
Tiada senyuman bagi mereka yang masih waras
Menggenggam nurani terpuji penuh was-was
Meskipun kelak terbujur kaku hingga tewas
Menahan gejolak kebenaran yang terampas
27 Februari 2021
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H