Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ginjal yang Ganjil

25 Februari 2021   18:36 Diperbarui: 25 Februari 2021   18:42 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa sakit sekujur tubuh ini

Demam melanda perut terasa perih

Keringat menetes seakan tiada beres

Pikiran pun seolah menjadi stress

Tubuh meronta pikiran pun gelisah

Memandang ke arah bagian yang terus melemah

Apakah ini derita yang harus dirasa

Seperti mimpi pada ginjal yang ganjil

Tak mungkin berkutat di selimut bersulam duri

Tersenyum sedih menatap arah tiada gairah

Menahan nyeri yang semakin parah

Tidur tak nyenyak, mual melanda

Pusing kepala, mata terlihat lelah

Makan tak selera, semangat hilang rasa

Ginjal yang ganjil di tubuh menggigil

Berdiam seribu kata tak ada lagi yang usil

Napas seakan sesak ketika hendak teriak

Kulit seperti lebam, bak kue apam

Ingin tertawa meskipun dianggap bercanda

Ginjal yang ganjil janganlah bersandar

Pada tubuh yang hanya keadaan standar

Tak ingin sendiri di atas kasur terkapar

Membuat diri semakin tersadar

Begitu berartinya sehat tanpa harus terpapar

Penyakit yang menghimpit bagian daging sedikit

Tak peduli hidupnya mewah maupun yang sulit

25 Februari 2021

(Ali Kusas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun