Aku merasa dongkol
Ketika engkau makan jengkol
Tertawa ceria sambil mengobrol
Aku seakan jengkel
Jengkol engkau tempel
Di ujung baju mantel
Jengkel bau jengkol
Di toilet yang tak disiram air karbol
Seakan diri menghirup air beralkohol
Mungkin engkau menikmati jengkol
Seperti makan dodol
Lezat, gurih, dan rasanya diacungkan jempol
Tetapi aku seakan tolol
Melihat engkau makan jengkol
Hidupku serasa di dalam sebuah botol
Jengkol yang membuatku jengkel
Begitu lahap engkau makan duduk di atas rel
Dengan mengunyah berkawat behel
Silakan engkau makan jengkol
Berdiam tanpa engkau mengobrol
Sebelum kulitmu ku cubit hingga bentol
Jengkol yang engkau kunyah akan tersenggol
Saat berdiri mulut berodol
Tanpa malu tersenyum di jembatan ambrol
18 Februari 2021
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H