Lezat, gurih, dan rasanya diacungkan jempol
Tetapi aku seakan tolol
Melihat engkau makan jengkol
Hidupku serasa di dalam sebuah botol
Jengkol yang membuatku jengkel
Begitu lahap engkau makan duduk di atas rel
Dengan mengunyah berkawat behel
Silakan engkau makan jengkol
Berdiam tanpa engkau mengobrol
Sebelum kulitmu ku cubit hingga bentol
Jengkol yang engkau kunyah akan tersenggol
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!