Aksinya semakin tak memberi warna
Wataknya sekadar tampilan tiada berharga
Tepuk tangan dan canda penghibur semata
Suara gaduh dianggap sudah biasa
Peran hanya arahan dari sang sutradara
Tak mungkin beralih cerita di atas pentas
Seperti terpaksa berdialog lepas
Lakon di atas panggungÂ
Terkadang membuat bingung
Peran yang hilang terbangun
Peran yang muncul gerak tersembunyi
Tak pahami satu langkah duduk dan berdiri
Beradu di antara beda sapa diajak bicara
Tatap wajah ketika peran berubah
Lakon seakan tak ikuti aturan
Peran yang semakin membentang pertentangan
Sutradara terdiam tanpa ikut menyaksikan
Tampilan yang memperuncing keadaan
Lelah di atas panggung bergaya hingga usai
Pergantian babak pada cerita disampaikan
Tersusun akhir peran yang ditinggalkan
Lakon di atas panggung telah usai
Tepuk tangan juga kritikan diselipkan
Pada peran yang hanya sebatas figuran
Tertunduk lesu tak peduli akan cemoohan
Ketika layar dikembangkan tertutup perlahan
Cerita yang dianggap fiktif picisan
14 Februari 2021
(Ali Kusas)