Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Vaksin Covid Sembilan Belas

11 Februari 2021   18:51 Diperbarui: 11 Februari 2021   18:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: CNBC Indonesia.com)

Sekian waktu tubuh mulai terasa tiada berdaya

Entah kelalaian manusia pada alam yang murka

Merusak tanpa melihat gejolak juga dampaknya

Bahkan kematian yang terus bergerak cepat

Intai setiap napas tertahan di ujung kehidupan

Lelah menanti di ruang penuh kepasrahan

Akan kesempatan untuk kembali tersenyum 

Nuansa warna di dalam dekapan keluarga

Biarkan virus membius mereka yang serakah

Elakkan diri dari segala masalah tersembunyi

Lepaskan jeratan di dalam jiwa penuh benci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun