Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Januari di Rintih Suara dan Redup Cahaya

5 Januari 2021   17:54 Diperbarui: 5 Januari 2021   18:00 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Intisari online-Grid.Id)

Kecewa yang tertoreh pada ikatan janji

Terselip kata menusuk relung jiwa

Entah serpihan keraguan terbungkus di ucapan

Atau emosi diri yang telah tersemai benci

Hingga tertutup sudah makna kesetiaan

Januari di rintih suara

Menyapa mentari yang redup cahaya

Menyimpan kegelisahan hati di titian kegelapan

Tak mengerti untuk siapa hendak dikatakan

Kehinaan yang seakan hilang dari batas impian

Tak sanggup menanggung derita di ujung cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun