Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir Cerita Dua Ribu Dua Puluh

31 Desember 2020   11:29 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersayat goresan lisan yang menyakitkan

Tanpa tersadar diri terhempas dalam keegoan

Meniti lembaran perjalanan berbeda arah

Kau, dia, dan aku tak lagi berdiam diri

Menapaki cerita dua ribu dua puluh dalam misteri

Takut, sedih, kecewa yang hanya lukai hati

Tak ingin keraguan terus bersemayam selimuti

Keresahan yang seakan hadir silih berganti

Merasuk jiwa terselam pada perbedaan visi

Mengubah masa lalu menjadi senyum ceria

Akhir cerita dua ribu dua puluh....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun