Tersayat goresan lisan yang menyakitkan
Tanpa tersadar diri terhempas dalam keegoan
Meniti lembaran perjalanan berbeda arah
Kau, dia, dan aku tak lagi berdiam diri
Menapaki cerita dua ribu dua puluh dalam misteri
Takut, sedih, kecewa yang hanya lukai hati
Tak ingin keraguan terus bersemayam selimuti
Keresahan yang seakan hadir silih berganti
Merasuk jiwa terselam pada perbedaan visi
Mengubah masa lalu menjadi senyum ceria
Akhir cerita dua ribu dua puluh....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!