Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesombongan dan Keangkuhan Dipertaruhkan

2 Desember 2020   07:21 Diperbarui: 2 Desember 2020   07:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa malu bersama tipuan terabaikan

Pada titik kecurangan yang ditebarkan

Hidup terus mengharap rangkaian pujian 

Tiada sedikit pun iba di sudut wajah kelaparan

Tertutup mata hati menerima kebenaran

Kesombongan dan keangkuhan akan terlepas

Ketika diri semakin dekat di ujung napas

Mulut terbungkam, tubuh terkulai lemas

Harta dan kejayaan diri hanya sebatas bekas

Kekuatan lenyap seakan diri jatuh terhempas

Derita mengikis habis ketika hidup masih bebas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun