Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu dan Anaknya di Sudut Persimpangan

20 November 2020   11:09 Diperbarui: 20 November 2020   11:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjerat ruang kepedihan di antara kemiskinan

Menggengam sejuta angan juga impian

Meskipun dibaluri keringat dan air mata kepiluan

Ibu dan anaknya di sudut persimpangan 

Tak akan beranjak pergi hingga mentari menepi

Melepas jari jemari di lembaran senja menyepi

Terbakar paparan Sang Surya seperti menguliti

Kulit hitam legam yang terus melekat diri

Tersembunyi keinginan perubahan pasti

Di kerut kening bocah kecil sebagai generasi

Ibu dan anaknya di sudut persimpangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun