Terjerat ruang kepedihan di antara kemiskinan
Menggengam sejuta angan juga impian
Meskipun dibaluri keringat dan air mata kepiluan
Ibu dan anaknya di sudut persimpanganÂ
Tak akan beranjak pergi hingga mentari menepi
Melepas jari jemari di lembaran senja menyepi
Terbakar paparan Sang Surya seperti menguliti
Kulit hitam legam yang terus melekat diri
Tersembunyi keinginan perubahan pasti
Di kerut kening bocah kecil sebagai generasi
Ibu dan anaknya di sudut persimpangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!