Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Kepedihan di Tepian Senja

11 November 2020   07:33 Diperbarui: 11 November 2020   07:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Moslem obsesion.com)

Retak tersulut kata yang terucap dari lidah

Tertusuk resah pada untaian noktah kesetiaan

Keraguan seakan tertabur janji tak terpenuhi

Ketika mimpi yang kini telah diberikan sirna

Tersisa kepingan kecewa bersandar di dada

Jiwa meronta melepas segala beban rasa

Menutup rindu yang terkubur luka

              Gerimis kepedihan di tepian senja

              Saksi derita berderainya tetesan air mata 

              Yang tertorehkan setitik noda tak terjamah

              Melemahkan hasrat membungkam raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun