Saat Mentari memberikan cahaya di pagi hari
Kicauan burung bernyanyi seakan menyapaÂ
Kau berjalan menyusuri pinggiran pematang
Hawa dingin tak menjadi penghalang
Tanah dan rumput terolah menjadi kehidupan
Butir-butir peluh semangat tertanamkan
Hanya batas bulir-bulir yang hendak disemai
Berjuta jiwa terselamatkan dari kelaparan
Di penghujung waktu yang dingin menusuk
Dalam kegelapan terus terpancangkan kekuatan
Tak hiraukan meskipun nyawa kau korbankan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!