Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kursi Sukri

2 September 2020   07:49 Diperbarui: 2 September 2020   07:55 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk tersipu di atas kursi empuk 

Lima tahun menata bangsa tanpa perubahan

Sukri seakan terlena pada kekuasaan

Tertekan hujatan jerat kemiskinan

yang terus meronta di antara wajah ketakutan

Tidur tak lelap, makan terasa tak sedap

Sukri menatap kursi yang menjadi rebutan

Pikiran dan tangan yang mencabik keresahan

Di ujung lorong jerit tangis tiada dihiraukan

Sepintas lelah sekadar merubuhkan igauan

Rakyat yang rindu nikmati kesejahteraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun