Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kursi Sukri

2 September 2020   07:49 Diperbarui: 2 September 2020   07:55 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa bayang-bayang mimpi terlelap

Kursi Sukri tak dapat berikan kedamaian

Hanya pergantian yang terus diingatkan

Meski waktu berlalu sekadar sebuah hiburan

Melepas akhir yang menjadi kerisauan

Walau janji tak pernah selesai dibuktikan

Rakyat menatap seakan penuh harap

Sukri terpaku di atas kursi dalam kesendirian

Caci makian tak habis terbias dilontarkan

Dari mereka yang terpasung pada ikatan

Rasa benci dan luka hati yang sulit disembuhkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun