Desah napasmu terasa berat terdengar
Saat senja menghampiri diri menatap sepi
Jiwa selalu resah ketika alam mengguncang tawa
Menjadi linangan air mata juga darah
Gelisah seakan terus bergerak di urat nadi
Tak mengerti apa yang kelak akan terjadi
Desah tertekan dalam sesak ruang pernapasan
Menanti bergulir tepisan semilir hembusan angin
Menghilangkan resah yang terus menghantui
Jiwa terluka dalam duka nestapa
Tanpa tersimpan jejak gelisah merangkul hati
Terpuruk sedih mengingat kelam hidup ini
Resah tiada melepas hati yang terbeban curiga
Wajah dan jiwa yang terhimpun dalam gelisah
Di sudut kerisauan desah napas terluka
Mereka yang hanya mampu merampas ganas
Kegembiraan yang hilang di antara senyumanÂ
Pengembara jalanan di sudut redup lentera
Desah dan resah meluapkan jiwa gelisah
Berdiri terpaku tanpa kepastianÂ
Tertunduk ragu akan kebimbangan
Melepas lelah di akhir pengharapan
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H