Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tipe-Tepi-Peti

22 Agustus 2020   09:05 Diperbarui: 22 Agustus 2020   09:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tipe tepi peti mana 

yang ingin kau cari...

Melambangkan status

hendak bersuara telah mati

Meraih ketenaran ketika tubuh

tiada bergerak lagi

Melontarkan lemparan diri 

di saat kaku membisu

Meratapi nasib yang telah pergi

di jasad membeku

Tipe tepi peti mana

yang menitipkan rasa bahagia...

Saat ditangisi tetesan air mata

Saat tak lagi mampu berkata apa-apa

Saat senyum terakhir membias di wajah

Saat detak jantung terhenti pasti

Saat mata terpejam seakan terlelap

Saat keluarga hadir tanpa tabir

Saat rindu tersimpan dalam kesedihan

Saat hilang bentuk di ujung kehidupan

Tipe tepi peti mana

yang telah menanti kecewa...

Di akhir napas tiada sanak saudara

Di akhir hidup ratapan seakan permainan

Di akhir gerak hanya tersimpan kesakitan

Di akhir gelisah tiada siapapun diperintah

Di akhir masa terasa dalam derita

Di akhir sadar tak satu pun ingin mendengar

Di akhir kata seperti ucapan tak bermakna

Di akhir cerita hanya dianggap sandiwara

Tipe tepi peti mana yang ingin dibanggakan

Jika akhir hidup nanti merasakan kegelisahan

(Ali Kusas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun