Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pakis-Kipas

23 Juli 2020   14:04 Diperbarui: 23 Juli 2020   15:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanti gerak berselam serasi di hati

Terkipas pakis merasa resah diulur waktu

Bercetak bentuk dedaunan hijau menyatu

Tersentuh lembut di pucuk melambat berlalu

Sesaat desah gembira bersuara detak beradu

Duduk termenung menatap pakis terkipas rindu

Seakan teringat indahnya bersama masa lalu

Terselip kipas di pakis menari-nari lincah

Terduduk menggapai daun pakis yang patah

Teringat segala nasihat juga petuah

Tak terbatas pada pakis yang tumbuh di lembah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun