Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pakis-Kipas

23 Juli 2020   14:04 Diperbarui: 23 Juli 2020   15:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumbuh menjulur memberi pesona warna

Garis-garis bertepi, paduan dinding bebatuan

Tertiup angin melambai ingin bersentuhan

Berdamai pada alam penuh kesejukan

Berjajar di sudut tersembunyi di balik pepohonan

Menanti mentari memancarkan sinar kehangatan

Pakis terkipas hembusan angin pagi

Mencari tempat bersekat tanaman berduri

Melepas rekatan yang tiada berdesah pergi

Terselip debu disela dedaunan terhentak sepi

Geliat daun tersusun serumpun dilepas diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun