Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tak Ada Rotan, Akar Pun Jadi

15 Februari 2020   17:11 Diperbarui: 15 Februari 2020   17:09 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu yang dinantikan tiba, Rotan dan sahabatnya mengawasi serta merekam pembicaraan Duri yang sejak dari tadi tertawa dan gembira seolah-olah keinginannya telah tercapai. Rotan beserta sahabatnya pun merasa kesal akan pembicaraan Duri yang kehadirannya hanya untuk menebarkan kebencian. Tanpa disadari Duri, Rotan dan sahabatnya segera pergi meninggalkan lokasi tersebut. Rotan dan sahabatnya mencari Akar untuk menunjukkan rekaman yang akan mengembalikan persahabatan mereka dahulu.

Begitu sangat terkejutnya Akar setelah melihat rekaman dari Rotan dan teman-temannya. Selama ini ia telah dibutakan hatinya dan dipengaruhi oleh kelicikan Duri sehingga Rotan bermusuhan dengan Akar. Dengan penuh kecewa Akar pun menemui Duri. Akar meluapkan emosinya di hadapan Duri sambil mengingatkan agar jangan pernah merusak kedamaian lingkungan sekolah. Akar juga meminta maaf atas segala kekhilafan yang pernah dilakukannya kepada Rotan.

Akar dan Rotan pun kembali merajut persahabatan yang telah terputus. Akar memeluk erat sahabatnya Rotan sambil meneteskan air mata. Ia berjanji tidak akan berbuat kesalahan untuk kali kedua. Akar pun membisikkan kata-kata ke telinga Rotan, "Tak ada Akar, Rotan pun jadi". Keduanya tersenyum dan teman-temannya ikut tertawa gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun