Penjaga Kalam Allah, itulah salah satu sebutan untuk para huffadz. Melalui doa, perjuangan, ketekunan, kesabaran dan keikhlasan karena Allah, para huffadz dapat merampungkan hafalan Al-Qur'an dengan baik.Â
Lalu bagaimana agar semua surat yang dihafal agar tidak cepat hilang dari ingatan? Selain dengan muraja'ah,  ternyata mengonsumsi buah  tertentu dapat mempertajam daya ingat akan hafalan. Apa sajakah buah tersebut? Simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Tips Supaya Anak Cepat Hafal Al Quran menurut Ustad Adi Hidayat
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA dalam kajian beliau, disampaikan bahwa ada beberapa buah yang dapat mempertajam ingatan berdasarkan ulasan dari beberapa ulama. Salah satu buah tersebut adalah anggur merah yang manis.
 Mengapa harus buah anggur merah yang manis? Menurut  hasil penelitian dari Spencer (2010) ilmuwan Inggris, menemukan bahwa  buah anggur merah yang manis kaya akan senyawa falvonoid. Nah, senyawa flavonoid ini apabila dikonsumsi, dapat mempertajam daya ingat seseorang. Flavonoid dapat meningkatkan daya ingat dengan bekerja pada hippocampus.Â
Flavonoid mempengaruhi memori melalui kemampuannya untuk mengerahkan efek langsung pada arsitektur bawaan otak untuk memori. Arsitektur seluler ini terkenal memburuk seiring bertambahnya usia dengan populasi neuronal atau koneksi sinaptik yang hilang dari waktu ke waktu, membuat sistem kurang efisien dalam pemrosesan dan penyimpanan informasi sensorik.Â
Dengan mengonsumsi buah yang kaya flavonoid, akan memberikan efek  pada  sistem pemrosesan dan penyimpanan informasi sensorik  tersebut yaitu melindungi neuron terhadap cedera oleh neurotoksin dan peradangan neuroin, serta mempunyai kemampuan untuk mengaktifkan persinyalan sinaptik dan meningkatkan aliran darah serebrovaskular dalam otak, dengan demikian mempengaruhi pemrosesan kognitif dan pada akhirnya mempengaruhi ketajaman memori.
Baca juga: 60 Menit, Hafal Al Quran
Nah bagaimana cara mengonsumsi buah anggur yang baik menurut islam dan kesehatan? Buah Anggur merah  ini dikonsumsi segar, agar kandungan yang ada didalamnya tidak berkurang ataupun berubah. Â
Bolehkah jika dikonsumsi setelah difermentasi? Tentu jawabannya tidak boleh. Sebab anggur yang sudah difermentasi mengandung banyak alkohol yang dapat memabukkan (kehilangan kesadaran) dan dalam islam, hukum mengonsumsinya adalah haram.
Allh Azza wa Jalla sudah berfirman tentang bahaya segala yang memabukkan dalam firman-Nya: