Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Peternak Gading Merugi, Sapi Dicuri hingga Ditemukan Disembelih

20 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (kondisi sapi dalam keadaan disembelih)

Probolinggo - Kasus pencurian ternak kembali menghantui warga Kecamatan Gading. Terbaru, satu ekor sapi milik warga Desa Gading Wetan dilaporkan hilang pada Senin (20/1). Kejadian ini semakin menambah panjang daftar kasus serupa yang meresahkan peternak di wilayah tersebut.

Tokoh masyarakat setempat, Dwi Agus Hariyanto, menyebut bahwa pencurian ternak di Gading bukanlah hal baru. Berdasarkan data yang ia kumpulkan, sejumlah warga telah menjadi korban dalam beberapa waktu terakhir.

Roha, salah satu warga, harus merogoh kocek sekitar Rp 8 hingga 9 juta untuk menebus kembali sapinya yang sempat hilang. Hal serupa dialami Mul Budi, yang juga harus menebus sapi miliknya dengan harga Rp 9 juta.

Dokpri (kondisi sapi dalam keadaan disembelih)
Dokpri (kondisi sapi dalam keadaan disembelih)

Namun, tidak semua korban bisa mendapatkan kembali ternaknya. Haji Rasek, misalnya, hingga kini belum menemukan sapinya yang hilang. Sementara itu, Adim, warga Wangkal Blok Sentong, mengalami kerugian lebih besar setelah dua ekor sapinya raib dalam peristiwa yang pelakunya masih belum terungkap.

Nasib tragis dialami Buk Sub Asan, warga Gading Wetan. Satu ekor sapi gaduan peliharaannya raib pada Senin (20/1). Belakangan, sapi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah disembelih di tengah hutan.

Maraknya pencurian ini membuat warga semakin khawatir. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terus berulang.

"Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelakunya. Selain itu, warga juga harus lebih waspada, jangan sampai kehilangan ternak lagi," ujar Dwi Agus Hariyanto.

Dokpri (kondisi sapi dalam keadaan disembelih)
Dokpri (kondisi sapi dalam keadaan disembelih)

Menanggapi keresahan warga, Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufik, saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli malam guna mengantisipasi kejadian serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun