Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

NU Berusia 102 Tahun, KADIN Probolinggo: Ulama Pilar Kejayaan Bangsa

16 Januari 2025   17:41 Diperbarui: 16 Januari 2025   17:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 

Probolinggo - Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 102 tahun pada 16 Januari 2025. Hari lahir organisasi Islam terbesar di Indonesia ini menjadi momentum refleksi bagi umat, termasuk di Kabupaten Probolinggo. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Probolinggo pun turut menyampaikan selamat sekaligus harapan agar NU semakin berperan dalam menjaga persatuan bangsa.

Ketua KADIN Probolinggo, Gede Vandana Wijaya, menegaskan bahwa peran ulama dalam perjalanan bangsa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, NU tidak hanya menjadi penjaga moral dan nilai-nilai keislaman, tetapi juga berperan besar dalam membangun kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.

"Mari lanjutkan peran ulama mewujudkan kejayaan umat, bangsa, dan negara. Semoga NU dan Nahdliyin menjadi pilar agama dan bangsa dalam menjaga nilai dasar Pancasila," ujar Gede Vandana Wijaya pada Kamis (16/01).

Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Probolinggo tentang pentingnya sinergi antara ulama, pemerintah, dan sektor usaha dalam membangun kesejahteraan bersama. Dengan basis Nahdliyin yang kuat di daerah ini, NU diharapkan terus mengawal nilai-nilai Islam moderat serta berperan dalam membangun ekonomi berbasis keumatan.

Di Kabupaten Probolinggo sendiri, NU memiliki pengaruh yang besar, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Pesantren-pesantren yang berada di bawah naungan NU telah menjadi pusat pembelajaran agama sekaligus pusat pengembangan ekonomi berbasis syariah. Selain itu, program-program sosial yang diinisiasi NU turut membantu kesejahteraan masyarakat kecil.

Sebagai organisasi yang menaungi dunia usaha, KADIN Probolinggo melihat peran strategis NU dalam membangun perekonomian berbasis kemandirian. Oleh karena itu, sinergi antara pelaku usaha dan NU dinilai sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

"Kami berharap NU semakin maju, berkembang, dan terus menjadi pelopor dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi berbasis umat," tambah Gede Vandana Wijaya.

Dengan usia yang sudah lebih dari satu abad, NU diharapkan terus menjadi kekuatan yang menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin. Peringatan harlah ke-102 ini pun menjadi pengingat bahwa perjuangan ulama belum selesai, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun