Probolinggo - Suasana khidmat menyelimuti Stadion Rest Area Gelora Merdeka Kraksaan, Rabu malam (15/1). Ribuan masyarakat memadati lokasi tersebut untuk mengikuti Majlis Sholawat Al Waly yang digelar sebagai puncak peringatan Hari Jadi ke-15 Kraksaan, ibu kota Kabupaten Probolinggo.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini sengaja dikemas dalam bentuk pengajian dan sholawat sebagai bentuk syukur serta harapan untuk kemajuan Kraksaan ke depan.
"Ini acara puncak dari HUT ke-15 Kraksaan. Kami ingin perayaan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan bersholawat, kita mendoakan agar Kraksaan menjadi kota yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera," ujar Ugas usai acara.
Ia juga menekankan bahwa penggunaan Rest Area Gelora Merdeka sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Menurutnya, fasilitas tersebut harus dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif yang melibatkan masyarakat luas.
"Kami ingin menunjukkan bahwa tempat ini bisa digunakan untuk semua kegiatan. Dengan acara seperti ini, kita harapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersamaan dan mempererat silaturahmi," tambahnya.
Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Tak hanya berbicara soal spiritualitas, Ugas juga menyinggung dampak ekonomi dari kegiatan semacam ini. Ia yakin bahwa setiap acara yang digelar di Rest Area Gelora Merdeka akan memberi efek domino bagi perekonomian masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil.
"Setiap kegiatan yang dilakukan di sini pasti berdampak pada sektor ekonomi. Para pedagang kecil, UMKM, mendapatkan peluang untuk memperoleh rezeki karena banyaknya masyarakat yang hadir," jelasnya.
Ugas pun berencana menggelar kegiatan serupa secara rutin untuk menjaga roda perekonomian tetap berputar. "Kami akan terus mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Harapannya, ekonomi masyarakat, khususnya pedagang kecil, bisa bangkit," tegasnya.
Camat Kraksaan: Perayaan Ini Jadi Momentum Bersyukur
Semanatara itu, Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, menambahkan bahwa Majlis Sholawat Al Waly ini merupakan rangkaian terakhir dari peringatan Hari Jadi ke-15 Kraksaan. Ia berharap masyarakat menjadikan momen ini sebagai ajang bersyukur dan memperbanyak ibadah.
"Pengajian umum ini adalah puncak dari rangkaian perayaan hari jadi Kraksaan. Di bulan Rajab ini, kita ingin masyarakat terus bersholawat, berdzikir, dan mengingat Allah serta Nabi Muhammad SAW. Harapannya, kita semoga dijauhkan dari musibah dan dilapangkan rezeki," ujar Puja.
Menurutnya, tema besar peringatan ini adalah mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, sejumlah kegiatan telah digelar sejak Desember lalu, mulai dari perlombaan hingga ziarah makam dan syukuran.
"Kemarin kami menggelar lomba-lomba sejak Desember. Ada juga kegiatan ziarah makam, syukuran, serta pelatihan tata cara pengurusan jenazah yang melibatkan seluruh ranting NU di Kraksaan," paparnya.
Puja menambahkan, pelatihan tersebut masih akan berlanjut hingga minggu depan. "Kami undang perwakilan dari setiap desa dan kelurahan, termasuk ranting Fatayat dan Muslimat NU. Semua ini kami lakukan untuk mempererat hubungan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H