Mie Aceh Pedas dan Bakso Kenyal: Pilihan Rasa Warung Aceh Sugi Aqmal di Desa Selogudig Kulon

Probolinggo - Aroma rempah khas Aceh menyeruak dari sudut Desa Selogudig Kulon Kecamatan Pajarakan. Warung makan yang baru saja dibuka di sana menjadi buah bibir warga. Namanya Warung Aceh Sugi Aqmal. Tak sekadar menawarkan sajian lezat, warung ini menghadirkan cita rasa yang langka di Probolinggo. Sejak grand opening pada 30 November 2024 lalu, warung itu ramai dikunjungi.

Sejak dibuka, warung ini langsung menarik perhatian. Tak heran, sebab mereka menyajikan Mie Aceh dengan bumbu rempah otentik yang bikin lidah bergoyang. Selain mie, ada satu minuman yang tak kalah menarik perhatian, yakni Teh Tarik Aceh. Teh ini disajikan dengan cara unik. Busanya meluber hingga ke pinggir gelas, memberi sensasi minum teh yang berbeda dari biasanya. Dan yang pasti pemilik warung Aceh Sugi Aqmal adalah orang Aceh asli dimana rempah bumbu mie dan kopinya langsung dikirim dari Aceh.

"Teh tariknya mantap banget, rasa manisnya pas. Apalagi disajikan panas-panas, makin nikmat," kata Dian, salah satu pengunjung.

Bakso Sapi Asli, Solusi bagi yang Kurang Suka Mie Aceh

Bagi yang kurang cocok dengan makanan berbumbu kuat, jangan khawatir. Warung ini juga menyediakan menu lain, yakni bakso 100 persen daging sapi asli. Bakso ini jadi favorit pengunjung yang ingin menikmati hidangan berkuah tanpa rasa rempah yang terlalu dominan.

Menurut pemilik warung, Sugi Aqmal, mereka menjamin kualitas baksonya tanpa campuran tepung berlebihan. Bakso yang disajikan benar-benar terasa dagingnya.

"Kami pakai daging sapi asli, tanpa campuran. Jadi bakso di sini lebih kenyal dan rasa dagingnya terasa banget," ujar Sugi Aqmal pada Selasa (14/1).

Akses Lokasi Mudah

Bagi warga luar Kecamatan Pajarakan yang ingin berkunjung, lokasi Warung Aceh Sugi Aqmal ini mudah dijangkau. Aksesnya pun tak sulit dan juga sudah tersedia di Google Maps, tinggal ketik warung Aceh Sugi Aqmal pasti akan muncul.

Jika berangkat dari Alun-Alun Kraksaan, cukup arahkan kendaraan ke barat menuju Tol Pajarakan. Setelah melewati Jembatan Pajarakan, belok kiri dan teruskan perjalanan hingga bertemu dengan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Dari situ, masih lurus sampai menemukan pertigaan desa selogudik wetan yang ada masjidnya disebelah barat jalan. Setelah itu belok kanan kearah barat lalu belok kiri di pertigaan berikutnya. Warung ini berada di tepi jalan dengan suasana yang sejuk dan Asri.

Tempat Nongkrong Plus Olahraga

Salah satu keunikan Warung Aceh Sugi Aqmal adalah adanya lapangan badminton dan lapangan tenis meja di sebelah warung. Pengunjung bisa berolahraga dulu sebelum menikmati hidangan di sini. Tempat ini cocok untuk anak muda yang suka nongkrong sore sambil menikmati teh tarik, kopi Aceh, Kopi Sanger Aceh dan Mie Aceh.

"Suasananya adem, tempatnya asyik buat nongkrong, makanannya enak, harganya juga terjangkau," ujar Irfan, pengunjung yang mengaku sudah beberapa kali mampir ke warung ini.

Dokpri Sugi Aqmal 

Harga Terjangkau, Menu Beragam Jadi Daya Tarik

Selain menghadirkan cita rasa khas Aceh yang jarang ditemui di Probolinggo, Warung Aceh Sugi Aqmal juga menawarkan harga menu yang ramah di kantong. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, pengunjung sudah bisa menikmati sajian khas yang menggugah selera.

Untuk pecinta makanan berbumbu kuat, ada Mie Aceh Ayam seharga Rp 12.000, yang terkenal dengan rempahnya yang kental dan pedas menggigit. Tak suka mie? Jangan khawatir, ada pilihan Nasi Goreng Asam Sunti khas Aceh dengan harga Rp 12.000 yang tak kalah menggoda, lengkap dengan campuran bumbu khas yang harum dan menggugah selera.

Pengunjung juga wajib mencoba Teh Tarik Aceh seharga Rp 7.000. Minuman ini disajikan dengan busa melimpah hingga ke pinggir gelas, menambah kenikmatan setiap tegukan. Sementara bagi yang ingin mencoba hidangan spesial, ada Mie Aceh Udang Kuah yang dibanderol Rp 15.000 Kuahnya kental, dengan udang segar yang membuat rasa makin sempurna.

Dengan pilihan menu yang beragam dan harga yang terjangkau, tak heran jika Warung Aceh Sugi Aqmal kini menjadi tempat favorit warga Kecamatan Pajarakan dan sekitarnya untuk nongkrong maupun bersantai bersama keluarga.

"Bukan cuma makanannya yang enak, suasananya juga nyaman. Harganya pas di kantong, jadi sering mampir ke sini," ujar Santi, salah satu pengunjung.