Probolinggo - Kota Kraksaan, sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo, resmi memasuki usia ke-15 tahun. Momen bersejarah ini dirayakan dengan serangkaian kegiatan yang digelar di Balai Kantor Kecamatan Kraksaan, Minggu (5/1). Mulai dari ziarah makam Kyai Ronggo hingga tasakuran, seluruh agenda berjalan khidmat dengan penuh semangat kebersamaan warga.
Dalam perayaan ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menekankan pentingnya momentum hari jadi ini sebagai pemacu geliat ekonomi masyarakat Kraksaan. Menurutnya, pembangunan rest area di sekitar Stadion Gelora Merdeka menjadi salah satu upaya strategis yang mampu mendongkrak ekonomi lokal.
"Mudah-mudahan peringatan hari jadi ini mendorong masyarakat Kraksaan untuk terus menggeliat. Rest area yang sudah dibangun di sekitar stadion diharapkan menjadi pusat kegiatan, baik untuk pengembangan UMKM, olahraga, maupun aktivitas lainnya," ujar Heri.
Ia juga menambahkan bahwa agenda pembangunan tahun 2025 akan dipertajam dengan tambahan prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Gus Haris dan Lora Fahmi. Pemerintah akan mengawal program-program tersebut agar sejalan dengan visi pengembangan wilayah yang telah dirancang.
Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan ini. Ia menegaskan bahwa Kota Kraksaan kini telah menjadi pusat pemerintahan yang patut dibanggakan.
"Kraksaan genap berusia 15 tahun sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010. Peringatan ini adalah wujud syukur kami kepada Allah SWT atas perjalanan panjang Kraksaan menjadi kota yang kuat dan berdaya," ungkap Puja.
Ia mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan acara. Menurutnya, rangkaian peringatan dimulai dengan ziarah ke makam Kyai Ronggo, dilanjutkan dengan tasakuran, hingga berbagai lomba yang digelar sebelumnya.
"Kami memulai rangkaian acara dengan lomba mewarnai yang dilaksanakan di rest area Stadion Gelora Merdeka. Setiap Minggu, kawasan ini menjadi pusat kegiatan warga. Antusiasme pedagang dan pembeli sangat tinggi. Bahkan, kegiatan car free day yang semula diadakan di Alun-Alun Kraksaan kini dialihkan ke Jalan Dr. Sutomo yang lebih luas dan nyaman," jelas Puja.
Selain itu, ada kegiatan olahraga bersama, cooking class yang bekerja sama dengan Unilever, hingga kehadiran artis ibu kota, Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno.
"Kehadiran artis bukan sekadar euforia, tetapi untuk menunjukkan bahwa Kraksaan punya potensi besar. Kami ingin menunjukkan bahwa Kraksaan bisa berkembang menjadi kota yang lebih maju," tambahnya.
Acara tasakuran dan ziarah juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala desa, lurah, serta perwakilan organisasi masyarakat seperti PCNU, Muhammadiyah, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, dan IPPNU.
Selain itu, santunan diberikan kepada anak yatim, lansia, serta masyarakat kurang mampu. Santunan ini disalurkan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo dengan melibatkan beberapa tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Kraksaan.
Puja juga menyatakan dukungannya terhadap program kerja Gus Haris - Lora Fahmi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Menurutnya, pemerintah kecamatan siap mengawal dan melaksanakan program 100 hari kerja hingga agenda lima tahun ke depan.
"Kami akan mendukung program kerja Gus Haris dan Lora Fahmi. Apa pun yang menjadi prioritas pembangunan Kraksaan akan kami sukseskan. Harapannya, masyarakat juga ikut berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah," tegas Puja.
Salah satu program unggulan yang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian Kraksaan adalah pengembangan rest area di Stadion Gelora Merdeka. Lokasi ini dinilai strategis untuk menjadi pusat kegiatan warga, terutama pada akhir pekan.
"Kawasan rest area ini menjadi titik kumpul warga setiap Minggu. Selain car free day, banyak pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan. Ini menunjukkan geliat ekonomi masyarakat yang positif," kata Puja.
Ia berharap ke depan, Kraksaan bisa terus berkembang menjadi kota yang lebih maju, baik dari sisi ekonomi, budaya, maupun sosial.
"Dengan usia yang genap 15 tahun, Kraksaan telah menunjukkan jati dirinya sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo. Semoga ke depan, dengan kepemimpinan baru, Kraksaan bisa menjadi kota yang semakin membanggakan," pungkasnya.
Hari Jadi ke-15 Kota Kraksaan menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat komitmen dalam membangun wilayah. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bersinergi agar Kraksaan menjadi pusat pertumbuhan yang berdaya saing dan sejahtera.(ADV/Jhon Qudsi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H