Balai Penyuluh Lapangan: Pengajuan Bantuan Masih Bertahap
Menanggapi hal tersebut, Balai Penyuluh Pertanian (BPL) Kecamatan Kraksaan melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Asembakor, Ali Usman, menjelaskan bahwa pemerintah terus mengupayakan penyaluran bantuan alsintan. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran.
"Kami tetap mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan. Namun, untuk mencapai target tersebut, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi di lapangan, termasuk saprodi (sarana produksi) dan alsintan," ujar Ali Usman.
Menurut Ali Usman, pihaknya setiap tahun mengajukan kebutuhan alsintan yang disampaikan oleh kelompok tani di wilayahnya. Namun, karena bantuan yang diterima setiap tahun masih terbatas, prioritas diberikan kepada kelompok tani yang aktif dan produktif.
"Bantuan alsintan memang sudah ada, tetapi masih bertahap. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah traktor tangan, alat mesin tanam (transplanter), dan mesin panen. Keluhan petani terkait tenaga kerja untuk menanam juga menjadi perhatian kami. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah memberikan mesin tanam agar proses tanam lebih cepat," paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan teknologi dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan hasil panen.
"Tujuan swasembada pangan ini hanya bisa tercapai jika petani mengadopsi teknologi. Karena itu, kami terus mendorong petani menggunakan teknologi modern, termasuk alsintan dan saprodi," jelas Ali Usman.
Ia berharap, pemerintah pusat maupun daerah bisa mempercepat penyaluran bantuan alsintan yang dibutuhkan para petani di Asembakor.
"Kami akan terus mengupayakan pengajuan bantuan alsintan sesuai kebutuhan kelompok tani. Namun, karena keterbatasan bantuan setiap tahun, kami prioritaskan kelompok tani yang aktif agar mereka bisa mendapatkannya lebih dulu," tutup Ali Usman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI