Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo: Harmoni Adalah Kunci Kebijakan UMK yang Berimbang

23 Desember 2024   15:40 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo (Gede Vandana Wijaya saat memberikan sambutan)

Probolinggo - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi terkait kebijakan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada Senin (23/12). Acara yang berlangsung di Ruang Mall Pelayanan Publik Dringu ini menjadi ajang diskusi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak terkait untuk membahas berbagai isu strategis di sektor ketenagakerjaan dan perekonomian.

Dalam acara tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya, hadir memberikan sambutan. Ia mengapresiasi langkah Disnaker yang membuka ruang diskusi bagi seluruh pemangku kepentingan. Pria yang biasa di sapa Ivan menyampaikan pentingnya kebijakan UMK yang berimbang antara kebutuhan hidup layak pekerja dan kemampuan pengusaha.

"UMK adalah instrumen penting yang menentukan kesejahteraan pekerja sekaligus stabilitas ekonomi daerah. Kebijakan ini harus mencerminkan keseimbangan agar tercipta lingkungan usaha yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya.

Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 
Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 

Harmoni antara Pemerintah, Pengusaha, dan Pekerja

Ivan juga menekankan perlunya harmoni antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam merumuskan kebijakan yang inklusif. Ia menyebut bahwa penetapan UMK bukanlah hal mudah karena melibatkan banyak pertimbangan, mulai dari kebutuhan hidup pekerja hingga keberlangsungan usaha.

"Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang melibatkan berbagai pihak dalam proses ini. Dengan dialog terbuka, kita dapat menghasilkan kebijakan yang mengakomodasi kepentingan semua pihak," imbuhnya.

Ia juga mengutip pesan Wakil Menteri Perindustrian, H. Faisol Reza, yang disampaikan saat kunjungan ke Kabupaten Probolinggo dua pekan lalu. Wakil Menteri menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh.

"Kadin harus menjadi jembatan kuat dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Di tingkat daerah, Kadin adalah akar yang menopang pohon ekonomi nasional," kata Ivan mengutip pernyataan Wakil Menteri.

Dukungan bagi Dunia Usaha

Sebagai Ketua Kadin, Ivan berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti penyesuaian UMK. Ia berharap para pengusaha tidak hanya mematuhi kebijakan upah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pekerja.

"Pekerja adalah aset penting bagi keberhasilan perusahaan. Kami di Kadin mendukung penuh peningkatan produktivitas dan kesejahteraan mereka," tegas Ivan.

Ia juga meminta pemerintah daerah untuk terus mengawasi implementasi kebijakan UMK agar tetap berjalan sesuai aturan. "Pengawasan dan evaluasi yang konsisten diperlukan agar setiap keluhan atau permasalahan dapat segera ditangani. Dengan begitu, hubungan industrial yang harmonis dan kondusif dapat terwujud," lanjutnya.

Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 
Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 

Sinergi untuk Perekonomian yang Kuat

Dalam penutup sambutannya, Ivan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mewujudkan perekonomian Probolinggo yang lebih kuat dan sejahtera. "Program seperti ini adalah mata air yang menyegarkan perekonomian lokal. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan berdaya saing tinggi," tutupnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoejilanto, Ketua Apindo Probolinggo yang diwakili Andreas, serta perwakilan dari Bank Jatim Kraksaan. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta, mencerminkan semangat kolaborasi untuk masa depan Kabupaten Probolinggo yang lebih cerah.(Jhon Qudsi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun