Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Gus Haris: Haul Genggong Jadi Pijakan Keberkahan untuk Probolinggo

21 Desember 2024   11:16 Diperbarui: 21 Desember 2024   11:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Amy Sapber 45 (suasana tamu undangan di panggung kehormatan)

Probolinggo - Ribuan jamaah memadati halaman Pusat Pembangunan Pendidikan Pondok Pesantren (P5) Zainul Hasan Genggong pada Jumat malam (20/12). Mereka hadir dari berbagai daerah untuk mengikuti Haul Akbar KH. M. Damanhuri Romly ke-24, sebuah acara tahunan yang digelar untuk mengenang jasa para masyayikh pesantren.

Acara ini tak hanya mengenang almarhum KH. M. Damanhuri Romly, tetapi juga tokoh lain seperti KH. Moh. Hasan, KH. Romly Tamimi, KH. Hasan Saifourridzall, hingga KH. Abdul Qohar. Nama-nama tokoh perempuan seperti Nyai Hj. Himami Hafsawati, Nyai Hj. Khodijah Romly, dan Nyai Hj. Aminah juga turut dikenang sebagai bagian penting dalam perjalanan sejarah pesantren.

Momentum Keberkahan dan Harapan

Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes., selaku tuan rumah dan bupati terpilih Kabupaten Probolinggo, berbicara tentang harapan dan persiapan pemerintahannya ke depan. Meskipun belum dilantik secara resmi, ia menjelaskan pentingnya momentum haul ini dalam konteks keberkahan untuk masa depan Kabupaten Probolinggo.

Ia mengungkapkan, meskipun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan dirinya sebagai pemenang Pilkada, pelantikan resminya sebagai bupati masih menunggu waktu. "Secara resmi, saya belum dilantik. Namun, haul ini adalah bagian dari acara rutin kita untuk menghormati guru dan mendoakan agar diberikan keberkahan. Kami berharap proses ke depan, khususnya untuk Kabupaten Probolinggo, benar-benar diberkahi," ujarnya.

Menurut Gus Haris, acara haul ini juga memiliki makna penting untuk memperkuat sinergi antara pemimpin dan masyarakat. "Kami telah menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait, baik Forkopimda, kepala desa, OPD, camat-camat, bahkan kepala bagian dan Inspektorat. Sinergi ini sangat penting untuk percepatan pembangunan ke depan," tegasnya.

Persiapan Matang untuk 100 Hari Kerja

Menyinggung persiapan pemerintahan pasca-pelantikan, Gus Haris menegaskan bahwa ia dan timnya sudah mulai mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan akselerasi pembangunan segera dimulai. "Kami sudah mulai mempersiapkan program 100 hari kerja. Setelah pelantikan, kami harus siap untuk bekerja dengan cepat, sesuai target yang sudah direncanakan. Semua persiapan ini penting agar bisa langsung berjalan efektif dan terukur," paparnya.

Program 100 hari kerja menjadi perhatian utama Gus Haris, mengingat tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Probolinggo, termasuk statusnya sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan keempat tertinggi di Jawa Timur. "Kami memiliki pekerjaan rumah yang besar, terutama untuk mengatasi kemiskinan. Masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi setelah kemenangan kami, dengan 80 persen suara. Itu menjadi tanggung jawab besar, yang harus kami jawab dengan kerja nyata," ungkapnya.

Tantangan dan Harapan di 5 Tahun Kepemimpinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun