Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kelompok Tani Sidopokso Manfaatkan Mesin Canggih untuk Tingkatkan Hasil Padi

19 Desember 2024   05:03 Diperbarui: 19 Desember 2024   05:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Kelompok Tani Desa Sidopokso, kini merasakan kemudahan dalam menanam padi. Hal ini berkat bantuan mesin modern Tran SPANTER AP 4 Yanmar dari Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo. Mesin ini dirancang untuk mempercepat proses penanaman padi di lahan pertanian.

Mesin tersebut mampu menanam padi di lahan seluas 8.000 meter persegi hanya dalam waktu 10 jam, dengan konsumsi bahan bakar yang hemat, yaitu 5 liter bensin. Keunggulan ini membuat mesin tersebut menjadi solusi efektif bagi petani, terutama mereka yang memiliki lahan pertanian yang luas.

Ketua Kelompok Tani Sidopokso, Hammad, mengapresiasi bantuan ini. Ia menyebutkan bahwa alat tersebut sangat membantu petani dalam mengelola lahan mereka.

"Alat ini sangat cocok untuk digunakan oleh petani yang memiliki lahan luas karena cara kerjanya sangat cepat. Saya berterima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah memberikan bantuan alat tani yang bermanfaat langsung kepada petani, khususnya di Desa Sidopokso ini," ungkap Hammad, Rabu (18/12).

Tidak hanya Hammad, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), H. Rosit, juga turut mendampingi petani dalam menggunakan alat ini. Rosit menilai mesin tersebut merupakan wujud nyata dari penerapan teknologi modern yang mampu memodernisasi cara kerja petani sekaligus meningkatkan efisiensi.

"Kami sangat mendukung apa yang diajukan oleh kelompok tani. Namun, alat-alat ini harus dirawat dengan baik karena sangat berguna. Tidak semua kelompok tani memiliki kesempatan mendapatkan alat seperti ini," jelas Rosit.

Perlu diketahui, bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo sudah lengkap, tetapi ada yang tidak bisa digunakan karena mesinnya rusak, dan suku cadangnya sulit ditemukan serta mahal. Salah satunya adalah mesin traktor.

Rosit mengimbau agar semua bantuan dari Dinas Pertanian dijaga dan dirawat dengan serius.

"Semua bantuan dari Dinas Pertanian harus dirawat dengan baik. Jangan sampai rusak atau hilang, karena ini menjadi tanggung jawab kita semua," pungkasnya.

Dengan hadirnya mesin Tran SPANTER AP 4 Yanmar, para petani Desa Sidopokso diharapkan dapat meningkatkan produktivitas mereka. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses tanam, tetapi juga memberikan efisiensi waktu dan tenaga, serta membawa harapan baru bagi sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun