Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Sampah Sungai Jadi Pemicu Banjir, PUPR Imbau Warga Probolinggo Lebih Peduli

17 Desember 2024   13:56 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang diperkirakan cukup tinggi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air. Langkah ini dianggap penting untuk mengantisipasi banjir dan kerusakan infrastruktur akibat tersumbatnya aliran air.

Asrul Bustami, ST, MM, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (17/12) di kantornya menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi musim penghujan. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar tidak membuang sampah ke sungai, termasuk potongan kayu, bambu, dan material lainnya. Jika material ini hanyut terbawa banjir, dampaknya bisa sangat besar. Penyumbatan bisa terjadi di jembatan, bendungan, hingga pintu air. Kalau sudah begitu, kerusakannya bisa menjadi parah," ujarnya.

Menurut Asrul, kondisi ini sering kali terjadi ketika hujan deras melanda. Sampah dan material yang terseret arus akan menumpuk di titik-titik kritis seperti jembatan atau pintu air, sehingga memperparah risiko banjir. "Yang sering terjadi, bambu atau batang pohon yang terbawa arus akhirnya menyumbat aliran air dan menyebabkan kerusakan pada pintu-pintu air. Jika kerusakan ini dibiarkan, dampaknya bisa meluas dan sulit ditangani," jelasnya.

Lebih lanjut, Asrul meminta masyarakat untuk ikut aktif membantu petugas PUPR dalam menjaga kebersihan saluran-saluran air di lingkungan masing-masing. Membersihkan saluran dan tidak membuang sampah ke sungai adalah langkah sederhana yang sangat berarti. "Kami mohon kerja sama dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan saluran air. Jika ada tanda-tanda penyumbatan atau potensi kerusakan, segera laporkan kepada kami. Koordinasi yang baik antara masyarakat dan petugas lapangan sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih besar," tegas Asrul.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat waspada terhadap tanda-tanda bencana, seperti erosi di bantaran sungai atau perubahan aliran air yang mencurigakan. "Kalau ada tanda-tanda seperti tanah longsor kecil di tepi sungai atau aliran air yang tidak normal, tolong segera laporkan. Dengan laporan lebih awal, kami bisa mengambil langkah darurat untuk mencegah kerusakan yang lebih berat," imbuhnya.

Asrul menegaskan bahwa upaya pencegahan lebih baik dilakukan sejak dini daripada harus menangani dampak yang lebih besar di kemudian hari. "Kami akan terus memantau kondisi saluran-saluran air, namun peran serta masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam upaya ini. Banjir tidak bisa dicegah hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga memerlukan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat," tuturnya.

Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo berharap, melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, dampak musim hujan bisa ditekan seminimal mungkin. Dengan saluran air yang bersih dan koordinasi yang baik, potensi banjir dapat dihindari, dan kerusakan infrastruktur akibat bencana bisa diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun