PROBOLINGGO -- Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) H. Faisol Reza memberikan apresiasi tinggi kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo. Dalam sambutannya, ia memuji langkah Kadin yang menggagas sosialisasi keanggotaan bertema Membangun Perekonomian dan Iklim Investasi Kabupaten Probolinggo Menuju Indonesia Emas. Kegiatan ini digelar pada Kamis (5/12) di Paseban Sena.
Acara tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tamu kehormatan, seperti Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Ahmad Syahroni, Wakil Bupati Probolinggo terpilih Lora Fahmi, politisi PKB Zainal Arifin, serta Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto. Selain itu, kegiatan ini didukung dan disponsori oleh salah satu bank BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Probolinggo.
Kehadiran Faisol Reza dianggap sebagai penanda pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya, yang akrab disapa Ivan, menyampaikan bahwa Kadin harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk memaksimalkan potensi daerah.
"Kadin tidak hanya penghubung antara pemerintah dan dunia usaha, tetapi juga agen perubahan. Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar di sektor agribisnis, pariwisata, dan manufaktur. Namun, semua itu perlu didukung oleh sinergi yang kuat agar hasilnya optimal," kata Ivan.
Ia juga menyoroti perlunya reformasi regulasi untuk menarik investasi berkelanjutan. "Bukan hanya soal menarik investor, tetapi juga memastikan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," tegasnya.
Di sela-sela acara, para tamu kehormatan, termasuk Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto dan Direktur ASDIPI Ahmad Syahroni beserta rombongan, diajak oleh Ivan berkeliling area pameran UMKM di sekitar lokasi. Mereka juga membeli beberapa produk lokal dari pelaku UMKM setempat.
Salah satu pelaku UMKM anggota Kadin Kabupaten Probolinggo, Yayuk, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. "Acara ini sangat bagus untuk memperkenalkan produk UMKM Kabupaten Probolinggo, terutama agar dikenal masyarakat luas dan wisatawan sebagai oleh-oleh khas daerah. Harapan kami, UMKM bisa lebih diperhatikan, terutama terkait modal usaha. Jika Kadin dan BRI dapat mempermudah akses permodalan, tentu akan sangat membantu," ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi tonggak awal bagi Kadin Probolinggo dalam memperkuat peran strategisnya, mendorong investasi, membuka peluang usaha baru, serta membangun ekonomi lokal yang mandiri dan berdaya saing.