Probolinggo - Gelombang suara di Kabupaten Probolinggo menegaskan satu hal: pasangan calon nomor urut 02, Gus Haris dan Lora Fahmi, tak terbendung. Dari penghitungan manual yang selesai dilakukan pada Kamis malam (28/11/2024), pasangan ini meraih kemenangan mutlak dengan 490.399 suara atau 80,56 persen dari total suara sah. Jauh di bawah mereka, pasangan nomor urut 01, Zulmi Rasit, hanya mengantongi 118.328 suara atau 19,44 persen.
Ketua Tim Rekapitulasi Pasangan Gus Haris - Lora Fahmi, Mustofa Assegaf, mengumumkan hasil itu di Aula Rushaifah P5 Genggong pada Jumat (29/11/2024). "Kami telah menyelesaikan rekapitulasi manual dari seluruh 1.739 TPS. Data yang kami peroleh dari formulir C hasil salinan sepenuhnya sesuai. Paslon 02 unggul dengan perolehan 80,56 persen suara," kata Mustofa dengan nada penuh keyakinan.
Menaklukkan Dapil hingga Desa
Kemenangan Gus Haris - Lora Fahmi tak hanya mendominasi angka, tetapi juga menyapu bersih dukungan dari tujuh daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Probolinggo. Perinciannya berbicara sendiri:
- Dapil I: 80.663 suara untuk Gus Haris, 17.329 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil II: 79.063 suara untuk Gus Haris, 10.357 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil III: 89.178 suara untuk Gus Haris, 11.681 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil IV: 55.787 suara untuk Gus Haris, 13.481 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil V: 53.691 suara untuk Gus Haris, 24.038 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil VI: 54.902 suara untuk Gus Haris, 23.727 suara untuk Zulmi Rasit
- Dapil VII: 77.115 suara untuk Gus Haris, 17.805 suara untuk Zulmi Rasit
Dominasi ini meluas hingga tingkat kecamatan. Dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, dukungan paling mencolok datang dari Paiton (36.112 suara), Maron (32.710 suara), dan Tiris (30.818 suara). Sementara Sukapura, yang menjadi kecamatan dengan suara terendah, tetap memilih pasangan ini dengan 6.588 suara.
Golput dan Suara Tidak Sah
Meski kemenangan Gus Haris - Lora Fahmi begitu mencolok, angka golput tak bisa diabaikan. Dari total 872.218 daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 247.069 orang atau 28,33 persen memilih untuk tidak menggunakan hak pilih mereka. Adapun suara tidak sah tercatat sebanyak 16.422 atau 1,88 persen dari total suara yang masuk.
Konsistensi Quick Count dan Rekapitulasi Manual
Mustofa menegaskan, hasil rekapitulasi manual ini sejalan dengan data quick count yang sebelumnya diumumkan tim. "Metodologinya mungkin berbeda, tetapi hasilnya menunjukkan konsistensi angka. Quick count dan real count kami mengarah pada kemenangan pasangan 02 dengan perolehan 80,56 persen suara. Kami yakin ini sudah final," tegas Mustofa.
