Probolinggo - Suprijono, Kepala Desa Klaseman, Kecamatan Gending, kembali mencatatkan torehan prestasi gemilang. Desa yang dipimpinnya berhasil mempertahankan predikat Desa Mandiri selama enam tahun berturut-turut berdasarkan penilaian Data Indeks Desa Membangun (IDM). Prestasi ini menempatkan Klaseman sebagai salah satu desa unggulan di Kabupaten Probolinggo, simbol kerja kolektif yang terukur dan berorientasi pada keberlanjutan.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, kepada perwakilan desa yang berprestasi dalam sebuah seremoni resmi, Kamis, 28 November 2024. Aula Madakaripura, lantai 5, Kantor Pemkab Probolinggo, menjadi saksi penghormatan atas capaian tak biasa ini. Dalam kesempatan itu, Desa Asembagus, yang diwakili Kepala Desa Ali Ibang Fansuri, turut menerima penghargaan serupa.
Suprijono menyampaikan bahwa predikat ini bukan sekadar angka atau label. "Predikat Desa Mandiri adalah buah dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari perangkat desa, masyarakat, hingga dukungan pemerintah daerah. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan ini," ujarnya dengan nada tegas namun rendah hati.
Ia tak lupa memaparkan kunci di balik keberhasilan tersebut. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang merata, pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi elemen utama. Program unggulan seperti pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu desa dan pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) yang terarah menjadi fondasi pencapaian ini. "Kuncinya adalah kerja konsisten dan memastikan setiap warga merasa dilibatkan," tambahnya.
Namun, Suprijono sadar bahwa mempertahankan predikat Desa Mandiri adalah tantangan yang terus bergerak. Ia berharap penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh perangkat desa untuk tak berpuas diri. "Harapan saya, desa-desa lain bisa terinspirasi, dan kita bersama-sama mendorong Kabupaten Probolinggo menuju pembangunan yang lebih baik," pungkasnya.
Hari itu, penghargaan yang diterima Suprijono dan para pemimpin desa lainnya bukan hanya sekadar simbol. Di balik piagam yang diberikan Pj Bupati Ugas Irwanto, terdapat narasi kerja keras dan bukti nyata bahwa pembangunan yang melibatkan masyarakat adalah kunci menuju keberlanjutan. Suprijono, sosok yang rendah hati, kini menjadi figur pemimpin desa yang menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H