Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rohit: Pengusaha Muda Pemilik Lowak Motor Probolinggo, Tembus Pasar Asia

6 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokpri Rohit pengusaha muda Loak Motor Probolinggo 

Probolinggo - Di tengah persaingan bisnis otomotif yang semakin ketat, muncul nama Rohit, pengusaha muda yang sukses dengan usaha "Lowak Motor Probolinggo (Klenang)" di Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron. Ia bercerita tentang perjalanan panjangnya menjadi pengusaha otomotif, mengelola bisnis suku cadang motor bekas yang kini meroket hingga ke pasar Asia.

Latar Belakang dan Awal Mula Usaha

Rohit mengawali kisahnya dengan latar belakang yang penuh kegagalan. "Saya sudah mulai usaha sejak kecil. Dulu banyak usaha yang saya jalani, tapi semuanya gagal. Mungkin ada sekitar 20 usaha yang saya coba, dan semua itu gagal," ungkapnya saat diwawancarai di tokonya pada Minggu (06/10/2024). Namun, dari kegagalan itulah, Rohit menemukan kekuatan dan pengalaman yang membantunya sukses di bidang yang ia tekuni sekarang.

"Saya yakin, mungkin doa saya dulu yang sekarang dikabulkan Tuhan. Sekarang, kerjaan saya di bidang motor ini bisa melesat bahkan sampai ke Asia. Dulu saya ikut bengkel orang tua, tetapi saya melihat ada peluang besar di pasar suku cadang motor tua. Banyak yang susah menemukan suku cadang original, khususnya untuk motor-motor antik."

Membangun Inovasi dan Personal Branding

Rohit menjelaskan bagaimana ia membangun usahanya dari nol. "Awalnya, saya melihat semakin sulitnya mencari suku cadang motor yang original, apalagi untuk motor tua. Dari situ saya mulai punya inovasi sendiri, bikin pasar yang bisa menjangkau seluruh Indonesia, bahkan tembus ke Asia," ujarnya.

Tantangan terbesar dalam memulai bisnis ini, menurut Rohit, adalah membangun reputasi di dunia digital. "Di bisnis online, ulasan pelanggan sangat penting. Tanpa ulasan yang baik, orang tidak akan percaya untuk membeli. Saya menggunakan platform digital untuk membangun merek usaha saya, seperti YouTube dan TikTok. Nama YouTube saya 'Garasi Motor Rosok', dan di TikTok saya pakai nama 'Lowak Motor Probolinggo'. Sekarang, subscriber di YouTube sudah mencapai 5.000, dan di TikTok pengikut saya hampir 13.000," paparnya.

Keunikan Lowak Motor Probolinggo

Lowak Motor Probolinggo berbeda dengan penyedia suku cadang lainnya. Ia menegaskan bahwa produknya adalah suku cadang asli yang dicopot dari motor-motor yang masih memiliki surat-surat resmi. "Saya tidak akan membongkar motor yang tidak ada suratnya, karena itu melanggar aturan hukum. Semua suku cadang yang saya jual adalah original, hasil bongkaran dari motor yang legal. Itu yang membedakan kami dengan toko-toko lain yang mungkin mengambil suku cadang dari sumber tidak resmi," jelasnya.

Rohit juga menambahkan bahwa Lowak Motor tidak hanya melayani motor tua, tetapi menjangkau berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. "Pasar saya luas, mulai dari yang mencari suku cadang motor tua hingga motor-motor modern."

Tantangan dan Jaringan Suku Cadang

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Rohit adalah kelangkaan suku cadang motor tua. Namun, dengan jaringan yang semakin luas, Rohit berhasil mengatasinya. "Sekarang saya punya tim yang mencari barang di luar daerah, seperti Bali, dan juga berhubungan dengan para pemilik gudang loak. Barang-barang itu dikumpulkan, direstorasi, lalu dijual kembali. Semua ini berkat jaringan yang saya bangun dari waktu ke waktu," ungkapnya.

Peran Media Sosial dan Digital Marketing

Rohit mengakui bahwa media sosial dan teknologi digital memiliki peran besar dalam perkembangan usahanya. "Sekarang eranya digital, dan anak muda harus pintar memanfaatkan peluang ini. Saya memanfaatkan Shopee untuk menjual suku cadang. Pemasaran saya sudah se-Indonesia, bahkan sudah tembus ke Papua, NTT, Sulawesi, dan luar Jawa. Untuk pasar Asia, saya sudah punya pelanggan di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura," katanya dengan bangga.

Ia pun menekankan pentingnya pemasaran digital bagi bisnis kecil. "Orang sekarang lebih suka belanja online karena lebih praktis. Dengan online, konsumen bisa langsung melihat harga dan kondisi barang tanpa harus datang ke toko. Itu alasan kenapa saya fokus di pemasaran digital."

Motto Lowak Motor Probolinggo Sparepart Copotan Motor Original 100% Solusi Cari Sparepart Motor Tua.

Motivasi dan Pesan untuk Anak Muda

Di tengah kesuksesannya, Rohit tetap rendah hati dan memiliki pesan penting untuk generasi muda. "Motivasi saya itu sederhana, anak muda harus bisa membuka usaha sendiri. Jangan takut gagal, karena kegagalan itu adalah bagian dari proses. Anak muda sekarang sering overthinking, tapi kalau overthinking itu digunakan untuk hal positif, peluang usaha bisa terbuka lebar," jelasnya.

Sebagai seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan Genggong, Rohit juga memahami pentingnya mematuhi aturan hukum dalam menjalankan usahanya. "Saya kuliah di jurusan hukum karena pekerjaan saya ini berkaitan dengan hukum, terutama soal izin dan legalitas bongkar motor. Semua harus sesuai aturan agar usaha kita bisa berjalan lancar dan aman," tutupnya.

Dengan inovasi, kerja keras, dan pemanfaatan teknologi, Rohit telah membuktikan bahwa Lowak Motor Probolinggo mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Usahanya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin memulai bisnis di era digital.

Adapun alamat dan nomor WhatsApp Lowak Motor Probolinggo sebagai berikut:

Lokasi Google Maps: https://g.co/kgs/m3UecTq

Nomor WhatsApp dan telepon biasa: 082337438055

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun