Probolinggo - Muhammad Zubaidi, M.Pd.I., resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo periode 2024--2029 pada 30 Agustus 2024. Pelantikan ini menandai perjalanan baru sebagai anggota dewan.
Zubaidi telah lama aktif di berbagai organisasi sejak muda. "Saya besar di organisasi, mulai dari HMI, NU, Ansor, hingga takmir masjid. Saya pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Masjid Agung, anggota KPU, Ketua KPU, dan kini anggota DPR dari Partai Gerindra," ungkapnya kepada awak media di kediamannya pada Minggu malam (1/9/2024). Menurutnya, pengalaman sebagai aktivis membuatnya mudah beradaptasi di dunia politik.
Zubaidi memulai pendidikan di SD Kedungjaluk, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Genggong dan melanjutkan ke PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) dari tahun 1987 hingga 1990. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di UIN Malang pada 1995 dan meraih gelar S2 dari Universitas Darul 'Ulum Jombang pada 2008. "Asal mulanya, semuanya normal-normal saja, tapi karena saya aktivis di beberapa organisasi, saya jadi mudah beradaptasi untuk masuk ke partai politik," tambah Zubaidi.
Zubaidi memulai kiprahnya di Partai Gerindra setelah menyelesaikan tugas di organisasi-organisasi sebelumnya. "Saya dianggap mampu menakhodai Gerindra karena pengalaman saya yang luas dan keterlibatan saya dalam partai politik sebelumnya. Saya dipercaya untuk menjadi pemimpin partai dan bertanggung jawab atas partai ini," jelasnya. Ia juga menyampaikan bahwa motivasinya bergabung dengan Gerindra adalah untuk mengabdi kepada masyarakat dan umat. "Menjadi anggota dewan adalah bagian dari dinamika politik. Saya harus menjalankan amanah ini dengan strategi dan taktik yang tepat," ujarnya.
Sebelum menjadi anggota DPRD, Zubaidi memiliki riwayat panjang dalam organisasi dan pekerjaan. Ia pernah menjabat sebagai anggota KPU dari tahun 2003 hingga 2016, lalu menjadi Ketua KPU Probolinggo dari 2017 hingga 2021. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah MTs Zainul Hasan Genggong dari tahun 2000 hingga 2003. Dalam dunia organisasi, ia tercatat sebagai Presidium KAHMI Probolinggo untuk periode 2022--2026, Penasihat GP Ansor Kraksaan (2017--2021), dan pengurus PCNU Kota Kraksaan (2004--2009).
Meskipun memiliki latar belakang pendidikan, Zubaidi menekankan bahwa ia tidak ingin terbatas pada satu sektor saja. "Saya memang memiliki latar belakang di bidang pendidikan, tapi saya ingin memahami dan menjalankan semua sektor dengan kemampuan yang saya miliki. Sejak kecil, saya sudah terbiasa memimpin organisasi, mulai dari OSIS di sekolah hingga HMI di UIN Malang," tutur Zubaidi.
Sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara, Zubaidi merasa bahwa amanah yang diembannya saat ini adalah bentuk pertanggungjawaban yang lebih besar. "Hari ini, saya harus bertanggung jawab kepada masyarakat dan publik yang telah memberikan kepercayaan kepada saya," tutupnya.
Pelantikan ini memberikan semangat baru bagi Muhammad Zubaidi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Probolinggo dan membawa perubahan positif melalui kiprahnya di DPRD Kabupaten Probolinggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H