Mohon tunggu...
Alia Noviardita
Alia Noviardita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya senang dalam mengikuti kegiatan sosial di masyarakat. Mengamati dan mengikuti karakter dan kehidupan masyarakat adalah bagian hidup yang memang sedang saya pelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Rendahnya Pengalaman Dan Pemahaman Nilai Nilai Pancasila Dalam Masyarakat Indonesia

24 April 2024   17:36 Diperbarui: 24 April 2024   17:36 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, tapi juga yang rentan terhadap "manipulasi" informasi dengan segala dampaknya

2. Kebelumberhasilan kita melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan keterasingan Pancasila dari kehidupan nyata bangsa Indonesia.

Dengan terjadinya perubahan-perubahan yang terjadi, diperlukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila agar dapat dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini yang akan datang dan, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari luar.

3. Terjadinya euphoria reformasi sebagai akibat dari traumatis nya masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang mengatasnamakan Pancasila.

Semangat generasi reformasi untuk menanggalkan segala hal yang dipahaminya sebagai bagian dari masa lalu dan menggantinya dengan sesuatu yang baru, berimplikasi pada munculnya 'amnesia nasional' tentang pentingnya kehadiran Pancasila sebagai "grundnorm" (norma dasar) yang mampu menjadi payung kebangsaan yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama, dan afiliasi politik. Memang, secara formal Pancasila diakui sebagai dasar negara, tetapi tidak dijadikan pilar dalam membangun bangsa yang penuh problematika saat ini.

4. Longgarnya pegangan agama 

Sesuai sila Pancasila pertama, peran agama sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan memahami ajaran agamanya seseorang tidak akan melakukan perbuatan yang bertentangan serta merugikan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai nilai agama akan menurunkan moralitas bangsa.  Beberapa perilaku yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila

  • korupsi
  • pergaulan bebas
  • Tawuran
  • Kriminalitas

7. Pengaruh lingkungan 

Melemahnya pemahaman dan pengamalan nilai Pancasila dipengaruhi oleh dimana lingkungan kita. Dengan siapa kita berinteraksi. Ketika dilingkungan tersebut sudah tidak mengindahkan nilai nilai Pancasila akan memungkinkan mengikuti bagaimana lingkungannya

8. Belum adanya kemauan yang sungguh sungguh dari pemerintah dan  menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat

Pemerintah yang diketahui memiliki kekuasaan(power),uang, teknologi , sumber daya manusia, dan sebagainya. Tampak belum menunjukan kemauan yang sungguh sungguh untuk melakukan pembinaan moral bangsa. Dan saat ini sudah berkurangnya sosialisasi dan pemberian edukasi untuk meningkatkan nilai nilai pancasila pada generasi saat ini. Mereka hanya mengajarkan karena sebuah kewajiban dalam pekerjaan tapi tidak karena sebuah niat untuk menumbuhkan moral bangsa yang sesungguhnya untuk kehidupan berkelanjutan, Di dalam dunia pendidikan, Pancasila tidak lagi menjadi pelajaran wajib. Jika Pancasila tidak lagi menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat, artinya secara tidak langsung telah meminggirkan Pancasila sebagai ideologi negara. Penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun