Mohon tunggu...
Alia Noviardita
Alia Noviardita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya senang dalam mengikuti kegiatan sosial di masyarakat. Mengamati dan mengikuti karakter dan kehidupan masyarakat adalah bagian hidup yang memang sedang saya pelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Public Relations dalam Penyebaran Informasi di Era Digital

17 Februari 2024   17:39 Diperbarui: 17 Februari 2024   17:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan media online sebagai sarana penyampaian pesan membutuhkan unsur-unsur yang mendukung penyampaian pesan yang benar. Yang pertama aktif karena masyarakat selalu haus akan informasi dan mengkonsumsi informasi dengan sangat cepat sehingga perhatian masyarakat berubah ketika informasi tidak diperbarui dan lebih pasif. Public Relations adalah perwakila. Perusahaan yang baik tetapi Public Relations tetap menjadi ujung tombak citra perusahaan. Jika pesan yang disampaikan tidak baik dan cenderung menimbulkan masalah, reputasi perusahaan juga akan terpengaruh. Kemudian perhatian atau reaksi atas keluhan atau saran yang diterima, karena semua komentar dan keluhan dapat disampaikan melalui media, sehingga perhatian dan reaksi positif Public Relations juga mempengaruhi reputasi perusahaan. Selanjutnya, pembangunan hubungan langsung juga diperlukan sebagai kelanjutan dari jejaring yang dibangun melalui media. 

Di era digital, peran penting Public Relations adalah membangun citra perusahaan dan memberikan informasi terbaik kepada pendengar online. Selama in, Public Relations memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mengimplementasikan bentuk komunikasi yang direncanakan baik secara internal maupun eksternal dengan sewajarnya. 

Di tengah masyarakat,pengelola Publik Relations dituntut untuk memberikan pemahaman seluas luasnya kepada masyarakat tentang kegiatan apa yang dilakukan oleh negara atau perusahaan. Di era digital, seorang Public Relations profesional harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi seperti internet untuk mengkomunikasikan informasi mengenai produk dan perusahaan secara lengkap, komprehensif dan efektif. 

 Sikap Public Relations dalam menghadapi kehidupan di era digital 

Dulu praktisi Public Relations lebih banyak berhadapan ke media 

(Melalui strategi hubungan media), pemerintah ( melalui hubungan pemerintah ) dan sedikit terpapar ke konsumen melalui pemasaran Public Relations, sekarang mereka harus bersentuhan langsung dengan masyarakat di dunia maya. Masyarakat yang berinteraksi dengan media sosial tidak perlu bahasa formal seperti siaran pers. Mereka membutuhkan juru bicara perusahaan yang memahami kebutuhan merek dan menanggapi keluhan mereka secepat mungkin. 

Masyarakat juga butuh seorang Publik Relations yang bisa berinteraksi langsung dengan mereka dan melakukan percakapan . Tentu saja, ini bukan pekerjaan mudah. Praktisi Public Relations pada akhirnya harus update dengan teknologi terbaru. Praktisi Public Relations juga wajib adaptif terhadap perkembangan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. 

Membangun reputasi di suatu perusahaan atau organisasi Public Relations di era digital saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi. Bayangkan aliran informasi disajikan dengan cepat. Orang bisa mendapatkan berita terbaru tanpa menyalakan layar TV. Cukup dengan menggunakan media sosial di perangkat apa saja, berita real bisa diakses dengan cepat. Public Relations harus tau bahwa media memainkan peran penting dalam penerbitan. Oleh karena itu, penting bagi sebuah unit Public Relations untuk membangun media relations atau hubungan media yang sejalan. 

Rini Damastuti dalam bukunya yang berjudul Media Relations : Konsep Strategi dan Aplikasi (2012) menyebutkan bahwa hubungan media dibagi menjadi dua bentuk. Yang pertama adalah menulis seperti siaran pers, menulis tajuk rencana, pengumuman publik dan komunikasi melalui media online. 

Saat ini media menjadi acuan gerak dan aksi bagi masyarakay, masyarakat seakan dituntun oleh media untuk berperilaku sesuai dengan permasalahan yang ada. Hal ini dikarenakan jika media menggiring publik ke arah yang negatif maka akan berdampak negatif bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi citra perusahaan. Ketika media mengarah ke arah yang positif itu meningkatkan citra perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang Public Relation profesional untuk membangun hubungan baik dengan media. Citra perusahaan dibentuk dengan bantuan media. DukungAn bisnis dan networking juga akan dikembangkan. Ketika media Relations tercipta, kepercayaan publik terhadap perusahaan juga semakin kuat karena pesan yang disampaikan oleh media diterima dengan baik. 

Dengan demikian dalam praktiknya menyebabkan perubahan yang luar biasa pada pekerjaan para profesional Public Relation saat ini. Mereka harus cerdas dalam menghadapi influencer, termasuk media, namun juga harus lihai saat berhadapan langsung dengan masyarakat. Dan kita semua paham bahwa sifat masyarakat tentu tidak sama dengan sifat jurnalis, media atau industri media atau media dan influencer lainnya. 

Daftar pustaka 

University, Binus. (2017). Media sebagai Alat Publikasi Public Relations. Dikases dari https://binus.ac.id/malang/2017/09/media-sebagai-alat-publikasi-public-relations/ pada 28 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun