Mohon tunggu...
Alia NazwaRegina
Alia NazwaRegina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa semester 5 jurusan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Masa Depan: Kunci Ketahanan Indonesia di Tengah Krisis Pangan

3 November 2024   17:30 Diperbarui: 3 November 2024   17:44 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

   Infrastruktur yang memadai adalah salah satu kunci untuk memperlancar distribusi pangan dan mengurangi biaya produksi. Di banyak daerah terpencil, akses jalan yang sulit, kurangnya pasar, serta minimnya akses irigasi menjadi penghambat utama. Pembangunan jalan desa, irigasi, dan pasar pertanian yang layak akan sangat membantu petani dalam mengakses pasar yang lebih luas. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang baik juga dapat mengurangi biaya distribusi, sehingga harga pangan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

5. Kerjasama Multisektor

   Ketahanan pangan adalah isu yang kompleks dan membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi internasional harus bersinergi untuk mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan. Sektor swasta, misalnya, bisa berperan dalam penyediaan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Akademisi dapat berkontribusi dalam penelitian untuk mengembangkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, sedangkan masyarakat sipil dapat terlibat dalam kampanye edukasi dan advokasi pangan sehat.

Ketahanan pangan bukan hanya sekadar target yang ingin dicapai, tetapi merupakan fondasi bagi kesejahteraan dan kedaulatan bangsa. Pangan yang cukup, bergizi, dan aman adalah hak setiap warga negara yang harus dijamin oleh negara. Untuk mencapai kedaulatan pangan yang sejati, Indonesia harus berani keluar dari zona nyaman dan merangkul inovasi serta perubahan. Dalam upaya ini, ketergantungan pada beras perlu dikurangi, keanekaragaman pangan lokal perlu dimanfaatkan, dan sistem pangan yang berkelanjutan harus dibangun. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak dan langkah-langkah strategis yang tepat, Indonesia bisa mewujudkan masa depan pangan yang lebih baik, di mana setiap warga negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, bergizi, dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun