Senin 27 Mei 2024 terdapat peristiwa alam yang luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan arah kiblat. Dimana pada saat itu matahari memiliki posisi tepat diatas ka'bah sebagai kiblat shalat umat islam. Â Jika seseorang menegakkan tongkat pada waktu itu, bayangan yang timbul menjadi tanda yang tepat sesuai kiblat. Itulah yang dinamakan dengan rashdul kiblat.
Peristiwa tersebut merupakan kesempatan yang luar biasa bagi seluruh umat untuk melakukan akurasi arah kiblat yang selama ini telah mereka jalani. Apakah mengalami pergeseran ataukah tetap sebagaimana saat ini.
Peristiwa posisi matahari tepat di atas Ka'bah tergolong sebagai peristiwa langka. Sebab hanya terjadi dua kali dalam satu tahun. Salah satunya adalah pada hari senin sore tersebut. Tentu peristiwa ini akan bermanfaat bilamana  direspon oleh para pengurus masjid dan musholla dimanapun berada.Â
Kementerian Agama sebagai otoritas yang berwenang menaungi umat islam, membuat tagline "Hari Sejuta Kiblat". Melalui Dirjen Bimas Islam, Prof. Kamarudin Amin mengajak warga masyarakat islam untuk mensukseskan kegiatan kalibrasi arah kiblat alami ini.
Secara teknis siapapun dapat melakukan kalibrasi arah kiblat secara mandiri. Caranya :
Pertama menyiapkan tongkat lurus, penggaris, kertas ataupun spidol untuk penanda waktu.
Kedua memastikan posisi datar permukaan tanah yang akan ditegakkan tongkat lurus diatasnya.Â
Ketiga memastikan kesamaan waktu atau jam sesuai waktu yang berlaku secara nasional. Biasanya yang dijadikan patokan ketepatan waktu ialah jam yang berlaku di televisi nasional. Seperti TVRI.Â
Keempat pengurus masjid musholla atau siapapun  yang berkepentingan berada di posisi siap kalibrasi pada sore hari. Peristiwa bayangan tongkat yang searah kepada ka'bah tepat pukul 16.18 WIB.
Jadi bayangan tongkat yang berdiri diatas tanah datar tepat pada pukul 16.18 WIB tersebut adalah fix arah kiblat yang sebenarnya.Â
Para pengurus masjid, musholla, hotel, rumah sakit atau siapapun yang berkepentingan dengan pemastian arah kiblat ini, dapat memanfaatkan momen langka ini untuk memantapkan kekhusyukan shalat umat islam. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H