Mohon tunggu...
ALI AKBAR NAVIS
ALI AKBAR NAVIS Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 4 Satu Atap Salaman

Penulis Buku, Motivator, Pengasuh Majelis Taman Surga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revolusi Mengajar! Cara Menenangkan Kelas yang Gaduh dalam 5 Hitungan

29 Oktober 2022   19:14 Diperbarui: 29 Oktober 2022   19:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVOLUSI MENGAJAR! CARA MENENANGKAN KELAS YANG GADUH DALAM 5 HITUNGAN!

Oleh : Ali Akbar Navis, S.Pd.

Menjadi seorang pendidik (guru) bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika berada dikelas yang super ambyar. Maka pada saat itu hati nurani seorang pendidik akan bergejolak seperti balon yang hendak meletus. Selain itu manajemen emosinya juga benar-benar diuji. Dan realitanya tidak semua pendidik bisa mengatasi tantangan ini dengan mudah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan suatu kelas menjadi kurang kondusif. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Faktor dari peserta didik (siswa).
  • Faktor dari pendidik (guru).
  • Faktor di luar kelas.

Supaya lebih mengenal hal tersebut, mari kita ulas satu per satu ketiga faktor tersebut :

Faktor dari peserta didik (siswa).

Adanya karakteristik peserta didik yang sangat beragam. Tidak bisa dipungkiri bahwa peserta didik di dalam suatu kelas ini sangat heterogen. Mereka bisa jadi memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya.

Beberapa perbedaan tersebut bisa dilihat dari etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motoriknya.

Tentu saja hal tersebut disadari atau tidak, bisa menjadi faktor yang bisa menentukan suatu kelas bisa terkondisi dengan baik atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun