Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pengalaman Ikut Kampanye Akbar Amin di JIS

13 Februari 2024   19:26 Diperbarui: 13 Februari 2024   19:42 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mentok di sini geys Lol | foto: pribadi 

Esok paginya pukul 06.00 saya dan paksu sarapan dulu, sekalian nemenin krucil makan secara bakal ditinggal 6 jam. Ternyata di tempat sarapan ketemu beberapa selebritis yang juga sarapan. Terlihat ada Aryo Wahab, Feni Rose, Taqy Malik dan beberapa wajah familiar tapi nggak tau namanya. Mereka semua memakai baju putih.

Foto: pribadi
Foto: pribadi

Lalu sekitar 6.30 menuju JIS dan dari depan hotel naik ojek. Belum sampai JIS sudah macet, motor sulit lewat dan kitapun turun ikutan jalan. Di pinggir jalan banyak bus dan mobil serta motor yang diparkir. Kita ikutin aja arus menuju JIS, lewat jalan kecil serta pasar. Jalanan sekitar JIS becek dan kotor, suasana sudah rame banget.

Beberapa grup dari PKS menyajikan tarian senam khas PKS, ada juga yang yel-yel partai. Sebelum masuk, menyempatkan diri ke toilet. Ternyata nggak ada air cuy. Untuk flush ada tapi untuk cebok sangat kecil dan beberapa toilet malah gak keluar. Alhasil banyak yang memakai botol yang diisikan air (entah ini katanya disengaja, wallahualam).

Menuju pintu masuk dan memperlihatkan tiket yang ternyata sudah tidak berlaku. "Sudah sejak jam 7 gak berlaku bu," kata penjaganya.

"Ini saya pesan tiketnya nunggu 4 jam pak," gue nyolot.

"Ibu-ibu lain dari malam juga antri bu masuk ke sini," katanya. Hah? Maksudnya? Gue bingung kenapa bapak itu jawabannya begitu.

Alhasil kita cari pintu lain yang penjaganya punya hati nurani melihat wajah melas gue. Di pintu lainnya ada yang terbuka dan orang berebutan masuk. Gue pun ikutan. Oalah, ternyata pintunya didorong orang-orang yang mau masuk. Dua petugas mau berjaga di depan pintu kesulitan berdiri karena didorong masa. Lagian kenapa pintunya dibuka.

Masuk ke dalam niat menuju tribun. Dia tiap tangga menuju tribun, orang-orang hanya berdiri tak ada yang mau bergerak masuk, padet. Susah banget yaaaa orang indonesia iniiii. Padahal diliat di medsos di tribun paling atas itu masih ada kursi tersedia. Tapi mereka mager, nggak mau bergerak. Kita yang di belakang mau lewat pun susah banget. Udah diteriakin suruh naik, malah disiram air, mereka tak bergeming.

"Woyy naeekk, gantian, ayo maju," teriak orang-orang yang di bawah tangga. 

 Alhasil gue dengan ikhlasnya hanya sampai di tangga itu aja, dan banyak orang yang hanya duduk serta kesulitan masuk. Harusnya ada yg mengatur ya, disiapkan panitia, gue yakin kita yang pingin ke tribun bisa itu duduk. yah sutralah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun