Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Waspada, Alergi Susu Sapi bisa Menyebabkan Anak Stunting

6 Juni 2023   19:04 Diperbarui: 6 Juni 2023   19:08 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nutrisi anak alergi. foto: Pribadi

Assalamualaikum,

Sudah banyak diketahui meski sudah lepas ASI anak masih harus mendapatkan asupan susu agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Sayangnya tidak semua anak cocok dengan susu sapi lantaran alergi. Padahal susu sapi merupakan salah satu alternatif sumber gizi yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Namun, tidak semua anak dapat menoleransi protein yang terkandung pada susu sapi, sehingga memicu reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh.


Anak Alergi Susu Sapi

Canva: Alia
Canva: Alia

Menjelang peringatan Allergy Awareness Week 2023, Danone SN berupaya meningkatkan pemahaman dan wawasan orang tua tentang alergi, khususnya alergi susu sapi. Melalui kegiatan Bicara Gizi yang bertema, "Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting", Danone SN juga ingin memberikan kesadaran kepada orang tua mengenai efek jangka pendek dan jangka panjang alergi susu sapi yang harus ditanggapi dengan serius, karena jika diabaikan akan menghambat tumbuh kembang anak, dan berisiko stunting.


Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian ASS sekitar 2 sampai 7,5 persen, dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan. Beberapa hasil studi terkini menyatakan bahwa ketidakcukupan asupan nutrisi pada anak alergi  susu sapi dapat berpotensi menyebabkan stunting. Studi menyatakan bahwa stunting ditemukan pada sembilan persen anak dengan alergi makanan.

Dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi, Zahrah Hikmah menjelaskan bahwa alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengartikan protein susu sapi sebagai zat asing yang berbahaya bagi tubuh. Gejala ringan hingga berat dapat dirasakan oleh anak dengan alergi susu sapi. Ia bisa mengalamigejala pada saluran pencernaan, sistem pernapasan, dan kulit.


"Saat anak minum susu sapi, sistem imun menganggapnya sebagai zat asing berbahaya, sehingga melepaskan zat kimia yang disebut histamin yang merupakan suatu zat kimia yang diproduksi saat tubuh alami alergi untuk melawannya," ujarnya dalam webinar Bicara Gizi yang bertema Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi  dengan Stunting, disimak di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dokter Zahrah mengatakan fungsi dari histamin adalah untuk melindungi tubuh dari berbagai zat yang membahayakan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi.
Anak dengan alergi susu sapi,perlu diperhatikan asupan nutrisinya agar tidak mengalami kekurangan zat gizi yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Berbagai kandungan nutrisi di dalam susu sapi, seperti protein, kalsium, kalium, vitamin B12, dan vitamin D, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat diterima oleh anak alergi susu sapi, sehingga rentan terjadi malanutrisi.

"Jika alergi susu sapi pada anak tidak diatasi dengan baik, maka dapat berpotensi terjadi dampak yang berkepanjangan, dan diet eliminasi yang tidak tepat tanpa penggantian jenis makanan yang memadai dapat berpotensi stunting pada anak," papar dr Zahrah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun