Dokter Irma menerangkan bahwa gaya pengasuhan memengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Survei BKKBN mengungkapkan bahwa selama pandemi COVID-19, 71,5% pasangan suami istri telah melakukan pola pengasuhan kolaboratif, 21,7% mengatakan istri dominan, dan 5,8% hanya istri saja.
Pembagian peran keluarga berupa pengasuhan bersama yang dilakukan antara ayah dan ibu. Tentunya pola pengasuhan kolaboratif akan menawarkan cinta, penerimaan, penghargaan, dorongan, dan bimbingan kepada anak-anak mereka. Dalam masa transisi ini, pola pengasuhan kolaboratif menekankan pada komunikasi, negosiasi, kompromi, dan pendekatan inklusif untuk pengambilan keputusan dan pembagian peran keluarga, bukan otoriter.
Semoga Bermanfaat
Alia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!